poltekkesdepok.com – Limpa tuh sering banget luput dari perhatian karena ukurannya kecil dan nggak kelihatan dari luar. Padahal organ satu ini punya fungsi penting banget, lho. Mulai dari nyaring darah, bantu sistem imun, sampai nyimpen sel darah putih. Tapi sayangnya, limpa juga cukup rentan kena gangguan kesehatan kalau gaya hidup kita nggak dijaga.
Beberapa penyakit bisa bikin limpa bengkak, rusak, atau malah kehilangan fungsinya. Yang repot, kadang gejalanya nggak langsung kerasa. Makanya, penting banget buat tahu penyakit apa aja yang bisa berdampak ke limpa dan gimana cara menghindarinya biar tubuh tetap sehat. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Infeksi Mononukleosis
Penyakit ini biasa disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan bisa bikin limpa membesar. Gejalanya mirip flu, tapi sering disertai pembengkakan kelenjar dan rasa lelah berkepanjangan. Kalau nggak ditangani, bisa bahaya karena limpa jadi rentan pecah.
Cara menghindarinya: Jaga kebersihan tangan, hindari berbagi alat makan, dan perkuat daya tahan tubuh dengan istirahat cukup serta makan sehat.
2. Hepatitis
Hepatitis, terutama tipe B dan C, bisa ganggu fungsi hati dan akhirnya berdampak ke limpa. Karena hati dan limpa saling berkaitan dalam sistem penyaringan darah, kalau satu kena masalah, yang lain bisa ikutan.
Cara menghindarinya: Vaksinasi hepatitis, hindari penggunaan jarum suntik bersama, dan konsumsi makanan bersih serta matang sempurna.
3. Malaria
Penyakit yang ditularkan lewat gigitan nyamuk ini nyerangnya ke sel darah merah, dan otomatis limpa jadi kerja keras buat nyaring darah yang terinfeksi. Kalau terus-menerus, limpa bisa membesar dan nggak berfungsi normal lagi.
Cara menghindarinya: Gunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk, hindari genangan air di sekitar rumah, dan pakai pakaian tertutup saat malam hari.
4. Leukemia
Leukemia atau kanker darah bisa menyebabkan penumpukan sel abnormal di dalam limpa, bikin organ ini jadi bengkak dan penuh tekanan. Kadang juga muncul nyeri di sisi kiri perut.
Cara menghindarinya: Walaupun nggak sepenuhnya bisa dicegah, hidup sehat tanpa rokok, makan bergizi, dan olahraga rutin bisa bantu kurangi risiko.
5. Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, termasuk limpa. Penyakit ini bisa ganggu kemampuan tubuh buat melawan infeksi dan memperparah kerusakan limpa.
Cara menghindarinya: Cegah dengan gaya hidup sehat dan periksa kesehatan rutin, terutama kalau sering ngerasa lelah, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab.
6. Infeksi Bakteri Berat (Sepsis)
Saat tubuh diserang infeksi berat, limpa jadi salah satu yang kena dampaknya. Sepsis bisa bikin aliran darah kacau dan bikin limpa kewalahan bekerja.
Cara menghindarinya: Jangan anggap remeh luka kecil yang terinfeksi, jaga kebersihan tubuh, dan obati infeksi sedini mungkin.
7. Anemia Hemolitik
Ini adalah kondisi di mana sel darah merah cepat rusak, dan limpa jadi harus kerja ekstra buat bersihin sisa-sisanya. Lama-lama, limpa bisa bengkak dan fungsinya terganggu.
Cara menghindarinya: Konsumsi makanan tinggi zat besi, hindari obat-obatan tanpa resep dokter, dan cek darah secara rutin kalau sering merasa lemas.
8. Penyakit Gaucher
Penyakit genetik langka ini bikin lemak tertentu numpuk di organ seperti hati, limpa, dan tulang. Salah satu tanda khasnya adalah limpa yang membesar.
Cara menghindarinya: Karena ini genetik, tes DNA bisa bantu deteksi lebih awal, terutama kalau ada riwayat keluarga. Diskusi dengan dokter juga penting.
9. Sirosis Hati
Sirosis atau kerusakan hati tahap lanjut bisa nyebabin tekanan darah di pembuluh portal meningkat, yang akhirnya berdampak ke limpa. Tekanan ini bikin limpa membesar dan menurunkan jumlah sel darah.
Cara menghindarinya: Batasi konsumsi alkohol, makan rendah lemak, dan hindari makanan yang bisa merusak hati seperti makanan tinggi garam dan pengawet.
10. Tuberkulosis (TBC)
TBC nggak cuma nyerang paru-paru, tapi juga bisa menyerang organ lain termasuk limpa. Kalau udah sampai ke limpa, biasanya disebut TBC ekstraparu dan bisa bikin gejalanya lebih kompleks.
Cara menghindarinya: Vaksin BCG, jaga kebersihan lingkungan, dan segera periksa ke dokter kalau batuk nggak sembuh-sembuh lebih dari 2 minggu.
Kesimpulan
Limpa emang kecil, tapi pengaruhnya ke tubuh itu gede banget. Kalau udah terganggu, bukan cuma sistem imun yang kacau, tapi juga aliran darah dan proses detoks tubuh. Makanya, mencegah lebih baik daripada ngurusin pas udah kena.
Mulai dari sekarang, yuk jaga kesehatan limpa dengan gaya hidup sehat, hindari kebiasaan buruk, dan rajin cek kesehatan. Karena limpa yang sehat, artinya tubuh juga lebih kuat dan siap hadapi berbagai tantangan harian!