poltekkesdepok.com – Menggendong anak memang jadi bagian dari rutinitas yang penuh cinta. Apalagi buat orang tua baru, rasanya pengen terus deket sama si kecil setiap waktu. Tapi sayangnya, aktivitas menggendong yang dilakukan berulang-ulang dan dengan postur tubuh yang salah bisa bikin punggung jadi korban.
Sebagai penulis di poltekkesdepok.com (dan juga orang yang pernah ngerasain punggung “protes” habis gendong bocah seharian), aku paham banget gimana pentingnya menjaga postur biar tetap bisa aktif tanpa harus nyeri belakang. Nah, berikut ini ada 5 tips simpel tapi ampuh buat jaga punggung kamu tetap sehat saat menggendong anak, biar bisa terus jadi pelindung yang kuat dan nyaman buat si kecil.
1. Pilih Gendongan yang Ergonomis
Gendongan bukan cuma soal gaya, tapi juga soal kesehatan tulang belakang. Pilih gendongan yang punya penyangga pinggang dan bisa meratakan beban tubuh si kecil ke seluruh tubuh kamu, bukan cuma di bahu atau punggung atas aja.
Gendongan ergonomis biasanya punya desain berbentuk “M” untuk kaki bayi dan dukungan penuh di punggungnya. Ini nggak cuma nyaman buat anak, tapi juga bikin posisi tubuh kamu lebih stabil dan minim risiko pegal.
2. Gunakan Posisi Gendong yang Benar
Banyak orang nggak sadar kalau cara menggendong juga ngaruh banget ke kondisi punggung. Posisi terbaik adalah menjaga tubuh tetap tegak, dengan si kecil menempel erat ke dada atau punggung kamu, tergantung gaya gendongan.
Hindari gendong anak di satu sisi aja terus-menerus karena itu bikin otot punggung dan pinggang kerja nggak seimbang. Kalau kamu biasa gendong di pinggul, cobalah sesekali ganti sisi atau gunakan gendongan depan untuk distribusi beban yang lebih merata.
3. Jangan Paksakan Diri Saat Tubuh Sudah Lelah
Kadang, karena sayang atau karena si kecil lagi rewel, kita jadi memaksakan diri buat terus gendong meski punggung udah mulai terasa nyeri. Ini justru bisa berbahaya karena memperbesar risiko cedera, terutama di punggung bawah.
Kalau tubuh udah kasih sinyal capek, segera istirahat sebentar. Baringkan anak atau duduk sambil pangku. Jangan anggap remeh rasa pegal yang muncul, karena bisa jadi itu tanda awal otot punggung mulai kelelahan.
4. Latih Otot Inti dan Punggung Secara Rutin
Otot inti alias core, termasuk otot perut dan punggung bawah, adalah fondasi utama tubuh saat kamu sering menggendong. Kalau otot ini kuat, kamu nggak akan gampang pegal atau sakit meski harus gendong anak lama.
Latihan ringan seperti plank, bird-dog, dan bridge bisa kamu lakukan 2–3 kali seminggu di rumah. Nggak perlu waktu lama, yang penting konsisten. Selain bikin punggung kuat, bonusnya juga bisa bantu perut lebih kencang!
5. Perhatikan Cara Mengangkat Anak dari Lantai
Banyak orang tua yang asal aja angkat anak dari lantai—langsung bungkuk dan tarik. Padahal cara ini bikin tekanan besar ke punggung bawah. Posisi terbaik saat angkat anak dari lantai adalah dengan menekuk lutut, menjaga punggung tetap lurus, dan angkat anak dengan kekuatan dari kaki, bukan pinggang.
Kalau kamu baru bangun dari posisi duduk atau jongkok, ambil momen sebentar buat posisi tubuh kembali tegak sebelum mulai menggendong. Gerakan yang pelan dan stabil jauh lebih aman buat punggung daripada gerakan cepat yang tiba-tiba.
Bonus Tips: Pakai Sepatu Nyaman dan Perhatikan Berat Badan Anak
Meskipun kelihatannya nggak berhubungan langsung, alas kaki yang kamu pakai juga berpengaruh ke kenyamanan saat menggendong. Sepatu dengan bantalan yang empuk bantu mengurangi tekanan dari bawah yang bisa menjalar ke punggung.
Selain itu, perhatikan juga berat badan anak. Kalau si kecil udah makin besar dan beratnya bikin kamu cepat pegal, pertimbangkan buat mengurangi durasi menggendong langsung dan mulai latih anak untuk jalan atau duduk sendiri lebih sering.
Di poltekkesdepok.com, aku selalu percaya bahwa jadi orang tua bukan berarti harus mengorbankan kesehatan diri sendiri. Justru dengan tubuh yang sehat dan punggung yang kuat, kita bisa lebih optimal nemenin tumbuh kembang si kecil tanpa gangguan nyeri atau pegal berlebih. Yuk mulai rawat punggung dari sekarang, karena cinta ke anak juga bisa diwujudkan lewat menjaga kesehatan kita sendiri.